Sabtu, 05 Februari 2011

Putus Asa, Nenek Gantung Diri di Kandang Babi

Tabanan, Ni Made Sutri (69), nenek yang mengalami sakit katarak dan tuli yang tak kunjung sembuh, akhirnya putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang babi, di Desa Beraban, Kabupaten Tabanan, Bali, tadi pagi.

Aksi nekat korban yang tinggal di Banjar Nyanyi, Kecamatan Kediri, diketahui pertama kali oleh anaknya, I Gede Tantra (45) sekira pukul 09.15 Wita.


"Saya curiga melihat ada bayangan dalam posisi tergantung di dekat kandang babi, setelah saya dekati ternyata ibu saya," kata Tantra kepada wartawan di lokasi, Jumat (4/2/2011).

Sontak, Tantra kaget memanggil nama ibunya seraya berteriak minta tolong dan warga segera berdatangan ke lokasi. Saat ditemukan, posisi korban tergatung menggunakan tali warna biru.

Dibantu warga, Tantra berusaha menurunkan tubuh sang ibu dan menidurkan di kasur seraya memberi pertolongan, berharap nyawa Sutri bisa diselamatkan. Namun ajal keburu menjemput korban yang sudah terbujur kaku.

Kapolsek Kediri AKP Kompyang Srinadi membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut.

“Kami sudah melakukan visum luar terhadap tubuh korban dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan ataupun kejanggalan lainnya di lokasi," jelas Srinadi.

Dari keterangan para saksi dan hasil penyelidikan di lokasi, pihaknya menyimpulkan kematian korban murni karena gantung diri.

source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post